PGN Pertahankan Peringkat “Sangat Sehat” untuk Tahun Buku 2024

Kilasnetwork.com – PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGN), Subholding Gas dari Pertamina, kembali mencatat prestasi dengan mempertahankan peringkat nasional atas tingkat kesehatan perusahaan di level AAA atau “sangat sehat” (excellent soundness) untuk Tahun Buku 2024. Peringkat ini mencerminkan kondisi keuangan dan operasional perusahaan yang kokoh dan berkelanjutan, sesuai dengan parameter yang diterapkan oleh Kementerian BUMN.

Penilaian dilakukan melalui kerja sama dengan Fitch Ratings Indonesia, yang menetapkan peringkat Stand Alone Rating PGN pada bb+/aa(idn) dan Final Rating pada BBB-/AA+(idn) dengan outlook stabil. Capaian ini menegaskan keberhasilan PGN dalam mempertahankan predikat “Sangat Sehat”, serupa dengan hasil yang diraih pada tahun sebelumnya.

Sekretaris Perusahaan PGN, Fajriyah Usman, menyampaikan bahwa pencapaian ini menjadi bukti atas kinerja operasional yang stabil, penerapan tata kelola perusahaan yang baik (Good Corporate Governance), serta pengelolaan keuangan yang disiplin dan transparan.

“Keberhasilan mempertahankan tingkat kesehatan perusahaan dan konsistensi dalam pembagian dividen mencerminkan komitmen kuat PGN dalam menjaga keberlanjutan dan profitabilitas usaha, sekaligus memberikan imbal hasil optimal kepada pemegang saham,” ujar Fajriyah.

BACA JUGA  GEBUK JUDOL: Langkah Nyata OVO dalam Memberantas Judi Online

Dalam tiga tahun terakhir, PGN mencatat tren positif dengan Dividend Payout Ratio yang konsisten di atas 60% serta Dividend Yield lebih dari 7%. Ini menunjukkan komitmen perusahaan dalam memberikan nilai tambah berkelanjutan kepada para pemegang saham.

Sepanjang tahun 2024, PGN membukukan pendapatan sebesar USD 3,79 miliar atau tumbuh sekitar 4% dibanding tahun sebelumnya. Sementara itu, Laba Tahun Berjalan yang Diatribusikan kepada Entitas Induk tercatat sebesar USD 339 juta, meningkat 22%. Belanja modal (capital expenditure) perusahaan juga naik 10,12% menjadi USD 255 juta.

PGN juga menekankan pentingnya strategi bisnis yang terfokus dan mitigasi risiko yang disiplin di tengah tantangan eksternal. “Manajemen risiko dan keuangan dijalankan secara disiplin dengan memperkuat mitigasi risiko operasional dan keuangan, termasuk pengelolaan likuiditas yang lebih ketat,” jelas Fajriyah.

Tak hanya itu, PGN terus mengembangkan solusi energi berbasis gas bumi yang terintegrasi, sekaligus memperkuat kolaborasi dengan berbagai pemangku kepentingan—termasuk pemerintah, pemasok, dan pelanggan—guna menciptakan ekosistem pemanfaatan gas bumi yang stabil dan berkelanjutan di era transisi energi saat ini.(yud)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News