Kilasnetwork.com – PT Pertamina Bina Medika – Indonesia Healthcare Corporation (IHC), anak perusahaan PT Pertamina (Persero) yang bergerak di bidang layanan kesehatan melalui Klinik Pertamina IHC, menjalin kolaborasi strategis dengan Indonesia Cahaya Cendekiawan (ICC) untuk menghadirkan otaQku Brain Profile, sebuah platform teknologi pemetaan profil otak, ke dalam ekosistem pelayanan kesehatannya.
Kerja sama ini diwujudkan dengan pembentukan IHC Optimal Talent Assessment & Quality Knowledge Unit, sebagai pusat integrasi teknologi otaQku Brain Profile di jaringan poliklinik IHC. Unit ini mulai beroperasi di Klinik Utama IHC Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, dengan ruang layanan khusus otaQku yang telah disiapkan lengkap dengan desain visual yang mendorong semangat pembelajaran dan pengembangan diri.
“Di era industri yang semakin menuntut kecepatan, akurasi, dan kesiapan menyeluruh dari para pekerja, pendekatan berbasis data otak menjadi salah satu langkah penting dalam mendukung transformasi SDM. Kolaborasi ini memperkuat posisi Klinik Pertamina IHC sebagai mitra strategis Pertamina dalam membangun manusia Indonesia yang sehat, adaptif, dan unggul,” ujar Devi Desianti Pritasari, Direktur Klinik Pertamina IHC.
Platform otaQku Brain Profile dikembangkan oleh ICC di bawah kepemimpinan pakar pengembangan manusia Indonesia, Andrew Tani Sr. Teknologi ini memungkinkan organisasi melakukan pengukuran dan pemetaan profil otak secara presisi, sehingga pengelolaan SDM dan pengambilan keputusan dapat berbasis data neurosains.
“Kolaborasi dengan IHC merupakan langkah strategis untuk membawa pendekatan neurosains ke dunia industri. Dengan otaQku Brain Profile, perusahaan dapat mengoptimalkan potensi SDM secara lebih presisi dan berkelanjutan,” papar Andrew Tani Sr., CEO ICC.
Saat ini, ICC telah mengembangkan tiga varian utama otaQku Brain Profile, yaitu:
-
otaQku Basic: untuk kebutuhan pemeriksaan harian, khususnya bagi pekerja dengan tuntutan kewaspadaan tinggi.
-
otaQku Standard: untuk mendukung seleksi, penempatan, dan pengembangan talenta di berbagai level organisasi.
-
otaQku Health: terintegrasi dalam annual medical checkup untuk mendeteksi dan mengelola faktor risiko kognitif dan mental sejak dini.
Selain itu, ICC juga tengah mempersiapkan otaQku Learn, varian khusus untuk membantu orang tua dan sekolah merancang strategi pembelajaran yang lebih personal bagi anak.
“Melalui inisiatif ini, ICC dan IHC memperkuat komitmen untuk terus mendorong inovasi layanan kesehatan korporat berbasis teknologi dan data, sejalan dengan visi Pertamina menciptakan manusia Indonesia yang tidak hanya sehat secara fisik, tetapi juga tangguh secara mental dan emosional,” tutup Andrew Tani.
Kolaborasi IHC dan ICC ini diharapkan dapat menjadi model pengembangan talenta dan kesehatan kerja berbasis neurosains di Indonesia, yang relevan dengan tuntutan industri masa depan.(dya)