Kilasnetwork.com, Jakarta– PT Semen Indonesia (SIG) mencatat kinerja positif pada semester I tahun 2023 dengan mencapai laba sebesar Rp866 miliar. Ini didukung oleh peningkatan pendapatan sebesar 2% menjadi Rp17,03 triliun dan pemangkasan beban operasional dan keuangan. Meskipun pasar domestik mengalami kontraksi, SIG berhasil menjaga volume penjualan tetap tumbuh berkat peningkatan penjualan ekspor. Perusahaan juga berhasil menurunkan beban operasional dan keuangan, menunjukkan ketahanannya dalam menghadapi tantangan. Dengan kinerja yang solid pada semester I dan proyeksi bisnis yang positif pada semester II, SIG berharap dapat menciptakan nilai tambah bagi pemangku kepentingan dan mempertahankan posisinya sebagai pemain terkemuka di industri semen.
Corporate Secretary SIG, Vita Mahreyni, menyatakan bahwa meskipun pasar domestik mengalami kontraksi sebesar 5%, SIG mampu menjaga volume penjualan tetap tumbuh sebesar 0,1% berkat peningkatan penjualan ekspor. Selain itu, SIG juga berhasil menurunkan beban operasional sebesar 9,5% dan beban keuangan sebesar 15,3%. Keberhasilan ini menunjukkan ketahanan SIG dalam menghadapi berbagai tantangan.
“Kami sangat gembira dapat melaporkan kinerja positif pada semester I tahun 2023. Meskipun menghadapi tantangan pasar domestik yang kontraksi, kami berhasil menjaga volume penjualan kami tetap tumbuh berkat peningkatan penjualan ekspor. Kami juga berhasil mengurangi beban operasional dan keuangan, menunjukkan ketahanan kami dalam menghadapi situasi yang sulit,” ujar Vita Mahreyni.
Vita juga menjelaskan bahwa melalui peningkatan operational excellence, SIG berhasil mengurangi dampak kenaikan harga bahan bakar. Capaian keberlanjutan SIG juga mencatat penurunan emisi karbon sebesar 16,94% dan substitusi energi panas (TSR) sebesar 7,5% dari baseline tahun 2019. Hal ini merupakan hasil dari efisiensi produksi dan pemanfaatan bahan bakar alternatif serta upaya pengelolaan biaya yang efektif.
“Kami akan terus fokus pada peningkatan efisiensi produksi dan distribusi untuk mempertahankan kinerja positif pada semester II, dan kami optimis dapat menciptakan nilai tambah bagi pemangku kepentingan kami dan mempertahankan posisi kami sebagai pemain terkemuka di industri semen,” ujar Vita. (nik)