Kilasnetwork.com – Dalam upaya mendukung pertumbuhan industri kaca di Indonesia, langkah penting telah diambil pada Jumat, 16 Februari 2024, di Kawasan Industri Terpadu Batang (KIT Batang). PT PGN Tbk, sebagai Subholding Gas Pertamina, dan KCC Glass Indonesia secara resmi menandatangani Perjanjian Jual Beli Gas (PJBG), menandai awal dari kemitraan yang strategis.
Pemerintah, melalui Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (KESDM), memberikan dukungan penuh terhadap akses energi melalui infrastruktur Pipa Cisem, yang menjadi landasan bagi penyaluran gas bumi ke industri, termasuk KCC Glass.
Ratih Esti Prihatini dari PGN menyatakan kesiapan perusahaan dalam mendukung pertumbuhan industri di Jawa Tengah dengan menyediakan pasokan gas yang handal dan ramah lingkungan. Kepercayaan KCC Glass terhadap PGN sebagai mitra bisnis yang memberikan pasokan gas jangka panjang menjadi pendorong utama bagi pertumbuhan industri kaca.
John O. Byun dari KCC Glass menyambut positif penandatanganan PJBG ini sebagai langkah awal menuju operasional yang lebih efisien dan produktif di KIT Batang. Dengan pasokan gas yang terjamin, KCC Glass memiliki keyakinan untuk terus berinvestasi dalam menghasilkan produk berkualitas tinggi di Indonesia.
Kedua belah pihak sepakat bahwa kerjasama ini tidak hanya memberikan manfaat bagi mereka sendiri, tetapi juga bagi pertumbuhan industri kaca secara keseluruhan di Indonesia. Dengan demikian, penyaluran gas bumi oleh PGN ke KCC Glass di KIT Batang menjadi langkah yang strategis dalam memajukan sektor industri di Jawa Tengah dan meningkatkan eksistensi PGN sebagai penyedia gas bumi terkemuka di wilayah tersebut. (ang)