Kilasnetwork.com – Sebuah percakapan menarik terjadi di bandara internasional Sukarno-Hatta, ketika petugas check-in menanyakan rencana perjalanan ke Tehran kepada Henry Vienayoko, penulis buku “Khodahafez Tehran, Sebuah Antologi Kenangan” yang baru diluncurkan pada awal tahun 2024. Dalam percakapan tersebut, petugas bandara mengungkapkan kekhawatirannya tentang keamanan di daerah tersebut.
“Iran atau Persia, bukan tempat yang aman, kan, Pak?” tanya petugas kepada Henry.
Pertukaran itu tidak hanya sekadar obrolan biasa di bandara; itu menjadi bagian dari salah satu bab dalam buku yang ditulis oleh Henry sendiri. Buku ini menawarkan pandangan yang berbeda tentang Tehran, ibu kota Iran, yang sering dianggap sebagai daerah konflik dengan penduduk yang konservatif.
Namun, dalam “Khodahafez Tehran”, Henry mengeksplorasi lebih dalam tentang Iran, tidak hanya sebagai wilayah dengan sejarah konflik, tetapi juga sebagai tempat yang kaya akan budaya dan kemajuan. Dengan gaya penulisan yang mudah dimengerti, ia mencoba memecah persepsi negatif tentang Tehran yang sering kali dibangun oleh pihak Barat.
“Iran dikucilkan oleh Barat setelah revolusi tahun 1979, tetapi ada begitu banyak sisi dari negara ini yang belum banyak diketahui orang,” kata Henry.
Salah satu aspek yang dijelaskan dalam buku ini adalah kehidupan sehari-hari di Tehran, yang seringkali dianggap terbelakang. Henry membahas tentang kegiatan skateboard di taman kota yang dirancang dengan baik, tempat di mana perempuan muda Iran menemukan kebebasan dalam bermain skateboard, menepis persepsi bahwa kebebasan perempuan di Iran sangat terbatas.
Buku ini juga menyoroti kemajuan Iran dalam bidang kesehatan, termasuk penciptaan peralatan medis modern seperti peralatan bedah robotik bernama Sina, yang akan digunakan di beberapa rumah sakit di Indonesia.45
“Buku ini tidak hanya memberikan perspektif yang berbeda tentang Tehran, tetapi juga tentang Iran secara keseluruhan,” jelas Henry. “Ini bukan hanya sekadar tulisan akademis atau religius, tetapi sebuah narasi yang membebaskan pikiran bagi mereka yang ingin memahami lebih dalam tentang Iran.”
“Khodahafez Tehran” diterbitkan oleh Jejak Pustaka dan tersedia dalam bentuk cetak dan digital melalui sejumlah platform seperti Tokopedia, Shopee, Gramedia, Google Play Book, MyEdisi, AskaraMaya, serta beberapa toko buku indie seperti Blooks dan Post Book Store di Jakarta. Melalui buku ini, pembaca diharapkan dapat mengucapkan selamat tinggal pada persepsi lama tentang Tehran dan menyambut pemahaman baru yang lebih luas. (ros)