Kilasnetwork.com, Surabaya – Provinsi Jawa Timur (Jatim) merupakan salah satu daerah penghasil kopi terbesar di Indonesia. Provinsi ini memiliki beragam kopi khas dan unik dengan kualitas dan cita rasa yang berkelas dunia.
Sebagian besar kopi yang dihasilkan di Jatim adalah jenis Robusta dengan keasaman cukup tinggi dan cocok untuk dibudidayakan di dataran rendah. Mayoritas kebun kopi Robusta berada di Jember dan Pasuruan. Namun, terdapat juga varietas kopi Arabika (Java Coffee) yang tumbuh di dataran tinggi, yaitu antara 800 – 1.500 meter di atas permukaan laut. Salah satu jenis kopi Arabika yang terkenal adalah Kopi Blue Mountain yang banyak dibudidayakan di areal perkebunan di Pegunungan Ijen, perbatasan Banyuwangi dan Bondowoso.
Kabupaten Banyuwangi dan Bondowoso, di ujung timur Pulau Jawa, memiliki keberuntungan bisa menghasilkan kopi Blue Mountain. Keadaan alam dan iklim di kedua kabupaten ini sangat mendukung, dengan tanah yang subur memberikan kesempatan bagi petani kopi untuk mengembangkan bibit kopi Blue Mountain. Kopi ini tumbuh di dataran tinggi dengan ketinggian antara 800 hingga 1.500 meter di atas permukaan laut, sehingga memberikan rasa dan aroma yang unik berbagai kebun kopi Blue Mountain tersebar di berbagai daerah di Banyuwangi, seperti Kebun Kopi Malangsari di Desa Kalibaru Kulon, Kecamatan Kalibaru, Desa Kemiren Kecamatan Glagah, dan Desa Telemung Kecamatan Kalipuro.
Di Bondowoso, perkebunan kopi ini bermula pada masa kolonial ketika pemerintah Belanda mendirikan perkebunan kopi di dataran tinggi Ijen dan Raung pada tahun 1890-an. Perkebunan kopi Blue Mountain di Bondowoso terkonsentrasi di Kecamatan Ijen dan Sumberwringin. Menurut situs Geopark Ijen, Kabupaten Bondowoso merupakan sentra produksi kopi Arabika terluas (60%) di Jawa Timur, terutama dari Pegunungan Ijen. Dataran tinggi Ijen yang dipengaruhi oleh letusan gunung berapi memiliki tanah dengan warna kelabu dan kelam akibat kandungan humus arang (koolhumus) yang tinggi, serta kaya akan unsur hara. Oleh karena itu, Kopi Arabika Bondowoso menjadi satu-satunya produk kopi spesialti (Kopi Blue Mountain) di Jawa Timur yang telah mendapatkan perlindungan Indikasi Geografis (IG).

Proses budidaya, panen, dan pengolahan kopi Blue Mountain dilakukan dengan hati-hati dan tekun. Petani kopi Blue Mountain terlibat dalam praktek konservasi untuk menjaga kualitas kopi yang dihasilkan. Selain itu, mereka juga melibatkan masyarakat lokal dalam penanaman dan pengolahan kopi, sehingga kopi Blue Mountain menjadi sumber pendapatan yang berkelanjutan.
Kopi Blue Mountain memiliki cita rasa yang unik karena dipengaruhi oleh kualitas tanah dan iklim tempat tumbuhnya. Kopi ini memiliki tingkat keasaman yang rendah namun kaya akan rasa dan aroma. Setiap cangkir kopi Blue Mountain memberikan kesegaran dan harmoni cita rasa. Rasanya lembut dengan sentuhan kacang-kacangan dan cokelat, serta aroma lezat dengan nuansa buah dan bunga.
Keunikan cita rasa ini membuat Kopi Blue Mountain memiliki daya saing tinggi di pasar kopi internasional. Tes cita rasa menunjukkan bahwa kopi ini memiliki tingkat keasaman yang cukup tinggi, mutu dan aroma yang khas dengan intensitas aroma yang kuat, kekentalan sedang, serta rasa manis cokelat yang membedakannya dari kopi lainnya. Kini, Kopi Blue Mountain dikenal sebagai salah satu jenis kopi tropis yang terkenal di dunia.
Kopi ini menjadi primadona bagi pecinta kopi karena cita rasa yang kaya dan aroma yang lezat. Para pecinta kopi yang mengunjungi Banyuwangi dan Bondowoso dapat mencicipi kopi ini di berbagai kafe lokal, termasuk kafe yang menawarkan suasana alami dengan pemandangan perkebunan kopi yang hijau. Seperti @omahjoglo.coffe yang ada di jalan KH. Ahmad Kholil, Dusun Sido tentrem, Yosomulyo, Kecamatan Gambiran, Banyuwangi, Jawa Timur. Kedai kopi ini menjual kopi Blue Mountain dengan kualitas yang premium. Bagi pengunjung, bisa merasakan sensai minum kopi dengan hidangan ikan laut yang bisa dipesan sebelumnya.

Kopi Blue Mountain tidak hanya diminati oleh pecinta kopi lokal, tetapi juga oleh turis mancanegara yang datang ke Indonesia. Kopi ini telah menjadi ikon daerah dan menjadi oleh-oleh menarik dalam bentuk biji kopi, bubuk kopi, atau kopi siap saji. Kehadirannya dalam dunia industri kopi Indonesia membantu mempromosikan kualitas kopi luar biasa yang dihasilkan di Banyuwangi dan Bondowoso. Dengan komitmen untuk menjaga kualitas dan melestarikan lingkungan, kopi Blue Mountain menjadi kebanggaan budaya kopi Indonesia. (Nik)