Festival Peneleh 2023, Sinergi Pemkot Surabaya dan Bank Indonesia Kembangkan Wisata Kampung Sejarah

Kilasnetwork.com, Surabaya – Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya, Bank Indonesia (BI) Jawa Timur, dan Komunitas Begandring Soerabaia berhasil menggelar Festival Peneleh 2023. Festival ini menjadi bagian dari rangkaian acara Java Coffee Culture 2023 yang bertujuan untuk mengenalkan nilai sejarah dan mempromosikan Kampung Wisata Sejarah Peneleh sebagai destinasi wisata batu di Surabaya.

Festival Peneleh 2023 menampilkan berbagai rangkaian acara menarik, antara lain pasar rakyat, layar tancap, dan Peneleh Heritage Track. Acara ini turut dihadiri oleh Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi bersama istri, Kepala Kantor Perwakilan (KPw) BI Jatim Doddy Zulverdi beserta istri, dan Ketua DPRD Surabaya Adi Sutarwijono beserta jajaran. Mereka pun amat terkesan dengan penampilan menarik yang ditawarkan oleh warga di Kawasan Kampung Wisata Sejarah Peneleh.

Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi tidak luput mengungkapkan rasa terima kasih kepada BI, Komunitas Begandring Soerabaia, dan seluruh masyarakat yang berperan aktif dalam mengenalkan pengembangan Kampung Wisata Sejarah di Kota Pahlawan. Dia mengapresiasi BI atas Festival Peneleh 2023 yang dimeriahkan oleh Java Coffee Culture dan memberikan apresiasi kepada Komunitas Begandring Soerabaia yang secara berkelanjutan berkolaborasi dengan Pemkot Surabaya sejak rencana gelaran ini dimulai pada tahun 2018.

BACA JUGA  KPK Dukung PGN dalam Meningkatkan Kesadaran Anti Korupsi Melalui Pelatihan Rutin

 

Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi bersama Kepala Kantor Perwakilan (KPw) BI Jatim Doddy Zulverdi saat menyaksikan rangkaian Festival Peneleh 2023 di Kawasan Kampung Wisata Sejarah Peneleh.

Wali Kota Eri mengungkapkan, “Alhamdulillah setelah saya menjadi Walikota, gelaran ini bisa berjalan. Karena Peneleh, Pandean, Plampitan, hingga Lawang Seketeng memiliki sejarah yang besar. Karenanya kita kembangkan wisata heritage ini.”

Peneleh dipilih sebagai Kampung Wisata Sejarah dengan alasan yang kuat. Banyak orang yang menyebut Peneleh sebagai situs kebangsaan, salah satunya adalah rumah HOS Tjokroaminoto yang pernah menjadi tempat tinggal Bung Karno saat remaja. Wali Kota Eri berpendapat bahwa pemahaman sejarah dan semangat kepahlawanan seperti itu harus dimiliki oleh generasi muda Kota Surabaya.

Pemkot Surabaya, BI, dan Komunitas Begandring Soerabaia juga melakukan upaya untuk menghidupkan perekonomian di kawasan Peneleh dengan menghadirkan UMKM. Wali Kota Eri menekankan pentingnya dukungan dari masyarakat dan para stakeholder. Dia berharap rumah warga sekitar dapat disewakan sebagai penginapan bagi wisatawan untuk meningkatkan kunjungan wisata ke kawasan Kampung Wisata Sejarah Peneleh.

Wali Kota Eri juga menegaskan bahwa Pemkot Surabaya tengah mempersiapkan pengembangan kampung-kampung lainnya, seperti Kampung Arab dan Kampung Pecinan, menjadi kawasan Kampung Wisata Sejarah. Pemkot Surabaya bertekad untuk terus bersinergi dengan komunitas dan stakeholder yang ada di Kota Pahlawan dengan harapan Surabaya menjadi kota pahlawan sejati yang tidak hanya slogan semata, tetapi juga memiliki jiwa kepahlawanan yang kuat.

BACA JUGA  Film "Koesno dan Soera Ing Baja" Bakal Diputar di Layar Tancap JCC & Festival Peneleh 2023

Kepala KPw BI Jatim Doddy Zulverdi mengungkapkan bahwa Festival Peneleh 2023 merupakan salah satu upaya BI dalam memajukan sektor ekonomi. Bank Indonesia ingin memanfaatkan potensi domestik untuk meningkatkan perekonomian di Indonesia, Jawa Timur, dan Surabaya.

Bazar UMKM dalam Festival Peneleh 2023 di Kawasan Kampung Wisata Sejarah Peneleh.

“Dengan mengoptimalkan kawasan Kampung Wisata Sejarah Peneleh, kami berharap dapat menghidupkan lingkungan perkampungan warga sekitar dan mendukung UMKM serta sektor pariwisata,” jelas Doddy.

Sementara itu, Ketua Komunitas Begandring Soerabaia, Nanang Purwono, menyampaikan rasa terima kasih kepada Wali Kota Eri, Pemkot Surabaya, dan BI yang telah mendukung Festival Peneleh 2023. Nanang menekankan pentingnya menjaga sejarah dan kebudayaan serta mengembangkan UMKM sebagai warisan masa depan. Dengan suksesnya Festival Peneleh 2023, diharapkan Kampung Wisata Sejarah Peneleh akan terus berkembang dan menjadi destinasi wisata unggulan yang memadukan kekayaan sejarah, budaya, dan perekonomian lokal. Potensi ini diharapkan dapat membawa dampak positif bagi perkembangan pariwisata dan perekonomian di Kota Surabaya. (adm)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News