Kilasnetwork.com – SMPN 38 Surabaya sukses menggelar kegiatan panen kompos Takakura dengan hasil sebanyak 10 kg kompos. Kegiatan ini melibatkan 45 partisipan yang terdiri dari siswa dan guru, menunjukkan semangat dalam mengelola sampah organik sebagai bagian dari program pendidikan lingkungan hidup di sekolah.
Kompos Takakura merupakan metode sederhana yang efektif untuk mengolah sampah organik, seperti sisa makanan dan bahan organik lainnya, menjadi pupuk kompos. Program ini menjadi bagian penting dari upaya SMPN 38 dalam mengajarkan kepedulian terhadap lingkungan dan pemahaman tentang manfaat daur ulang sampah organik kepada siswa.
Kepala Sekolah SMPN 38 Surabaya menyampaikan apresiasi yang mendalam atas partisipasi aktif para siswa dan guru. “Kami berharap kegiatan ini bukan hanya menghasilkan kompos yang bermanfaat bagi tanaman di sekolah, tetapi juga menumbuhkan kesadaran akan pentingnya menjaga lingkungan sejak dini bagi para siswa,” ungkapnya.
Kompos hasil panen akan dimanfaatkan untuk menyuburkan taman sekolah dan kebun hidroponik yang dikelola bersama oleh siswa dan guru. Program ini diharapkan mampu menciptakan lingkungan sekolah yang hijau dan asri serta mengajarkan praktik pengelolaan sampah yang berkelanjutan bagi generasi muda.*adm
