KILASNETWORK.COM – Provinsi Jawa Timur secara resmi dinobatkan sebagai wilayah dengan kawasan mangrove terluas di Pulau Jawa. Berdasarkan Peta Mangrove Nasional 2024 yang dirilis oleh Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan RI, luas mangrove di Jawa Timur mencapai 30.839,3 hektare.
Angka ini menunjukkan peningkatan signifikan sebesar 3.618 hektare atau 13,29% dari tahun 2021 yang tercatat seluas 27.221 hektare. Kenaikan ini mengindikasikan keberhasilan berbagai upaya rehabilitasi mangrove yang telah digagas oleh Pemerintah Provinsi Jawa Timur sejak tahun 2022.
Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, pada Sabtu (26/7/2025), menyatakan, “Peringatan Hari Mangrove bukan sekadar momen pengingat, tapi juga bentuk syukur atas peran penting Jatim dalam perlindungan alam.”
Khofifah juga menyampaikan bahwa Pemprov Jatim terus menggerakkan masyarakat untuk aktif menanam mangrove di wilayah pesisir. Selama periode 2022–2024, total luas penanaman mangrove mencapai 2.221,48 hektare.
Ia turut mengajak seluruh elemen masyarakat untuk terlibat dalam rehabilitasi lahan kritis dan pemulihan ekosistem mangrove demi menjaga daya dukung daerah aliran sungai. “Seruan ini kami sebut sebagai gerakan Sedekah Oksigen. Menanam mangrove bukan hanya menjaga alam, tapi juga memberi kehidupan,” tegas Khofifah.
“Mari kita rawat dan tanam mangrove sebanyak-banyaknya. Dengan oksigen yang dihasilkan, kita memberi manfaat nyata untuk generasi mendatang,” pungkasnya. (YAI)
