KILASNETWORK.COM – Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya menggelar Seleksi Kompetensi Jabatan atau Assessment Center untuk mengisi posisi strategis Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Surabaya, Jumat (1/8/2025). Proses seleksi yang dimulai pukul 09.00 WIB ini akan disiarkan secara langsung melalui kanal YouTube BanggaSurabaya, sebagai bentuk komitmen transparansi kepada publik.
Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi, menegaskan bahwa keterbukaan menjadi prinsip utama dalam seluruh tahapan seleksi jabatan tersebut.
“Ini supaya masyarakat dapat ikut memantau jalannya seleksi dan memastikan objektivitas proses penilaian,” ujar Eri dalam keterangan tertulisnya.
Proses seleksi akan diawali dengan pemaparan singkat dari masing-masing peserta. Mereka diberikan waktu 10 menit untuk menyampaikan gagasan dan visi kepemimpinan. Sesi dilanjutkan dengan tanya jawab bersama tim penguji.
Dalam proses ini, Pemkot Surabaya melibatkan lima penguji independen, terdiri dari tiga akademisi dari ITS dan Universitas Airlangga, serta dua pejabat dari Kementerian dan Pemerintah Provinsi Jawa Timur.
Sebelumnya, melalui Berita Acara Seleksi Administrasi Nomor 02/PANSEL-JPTPNII/2025, panitia menyatakan empat kandidat lolos ke tahap selanjutnya. Mereka adalah:
Dedik Irianto – Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kota Surabaya
Eddy Christijanto – Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Surabaya
Lilik Arijanto – Kepala Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman serta Pertanahan Kota Surabaya
Rachmad Basari – Kepala Badan Pendapatan Daerah Kota Surabaya
Peserta seleksi bisa dinyatakan gugur apabila terbukti memberikan informasi tidak benar, sedang menjalani hukuman disiplin tingkat sedang atau berat, atau telah ditetapkan sebagai tersangka tindak pidana.
Adapun proses seleksi ini merupakan lanjutan dari tahapan sebelumnya, yakni seleksi administrasi pasca pengumuman pengisian jabatan Sekda yang dipublikasikan melalui situs resmi Pemkot Surabaya pada 30 Juni 2025. Jabatan ini terbuka bagi PNS di lingkungan Pemkot Surabaya maupun pemerintah daerah lain di Jawa Timur. (MNP)
