KILASNETWORK.COM – Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo kembali melakukan perombakan besar-besaran di tubuh Kepolisian Republik Indonesia. Sebanyak tujuh kapolda berganti, bersamaan dengan pergantian sejumlah pejabat tinggi lainnya, termasuk Wakapolri, Kabareskrim, Kabaharkam, dan Kabaintelkam.
Mutasi tersebut tertuang dalam Surat Telegram Kapolri Nomor: ST/1764/VIII/KEP./2025. Perombakan ini menjadi langkah strategis Polri untuk penyegaran dan penguatan organisasi.
Salah satu jabatan yang paling disorot adalah Kapolda Metro Jaya. Irjen Pol Karyoto kini mendapat kepercayaan baru sebagai Kepala Badan Pemeliharaan Keamanan (Kabaharkam) Polri, menggantikan Komjen Pol Mohammad Fadil Imran. Posisi yang ditinggalkan Karyoto akan diisi oleh Irjen Asep Edi Suheri.
Selain itu, tujuh kapolda yang mengalami pergeseran posisi adalah:
Kapolda Sulbar: Irjen Pol R. Adang Ginanjar S digantikan oleh Irjen Adi Deriyan Jayamarta.
Kapolda Kaltara: Irjen Pol Hary Sudwijanto digantikan oleh Brigjen Djati Wiyoto Abadhy.
Kapolda Gorontalo: Irjen Pol R. Eko Wahyu Prasetyo digantikan oleh Irjen Widodo.
Kapolda Maluku: Irjen Pol Eddy Sumitro Tambunan digantikan oleh Irjen Dadang Hartanto.
Kapolda Banten: Irjen Pol Suyudi Ario Seto digantikan oleh Brigjen Hengki.
Kapolda Aceh: Irjen Pol Achmad Kartiko digantikan oleh Brigjen Marzuki Ali Basyah.
Selain tujuh kapolda yang berganti, Surat Telegram tersebut juga memuat nama-nama pejabat tinggi baru lainnya, yaitu Wakapolri, Kabareskrim, Kabaharkam, dan Kabaintelkam. Perubahan ini diharapkan mampu membawa energi dan visi baru dalam menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat di seluruh wilayah Indonesia. (LHJ)