KILASNETWORK.COM – Layanan Kereta Api (Public Service Obligation atau PSO) terus menjadi pilihan utama masyarakat. Sepanjang Januari hingga Juli 2025, PT Kereta Api Indonesia (KAI) mencatat telah melayani 10.363.025 penumpang melalui layanan transportasi bersubsidi ini.
Jumlah tersebut menunjukkan peningkatan signifikan sebesar 7,38 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu. Layanan KA PSO dioperasikan oleh KAI bekerja sama dengan Direktorat Jenderal Perkeretaapian (DJKA) Kementerian Perhubungan.
Dari total penumpang tersebut, 6.654.042 di antaranya adalah pengguna KA Jarak Jauh PSO, sementara 3.708.983 lainnya menggunakan KA Lokal PSO.
Vice President Public Relations KAI, Anne Purba, menegaskan pentingnya peran KA PSO. “Peran KA PSO sebagai penghubung yang membuka peluang, mempererat silaturahmi, dan menggerakkan roda perekonomian di berbagai wilayah,” ujarnya, Rabu (13/8/2025).
Pilihan Rute Strategis di Jawa dan Sumatra
Layanan KA Jarak Jauh PSO hadir di berbagai rute strategis di Jawa dan Sumatra dengan tarif yang terjangkau. Hal ini bertujuan untuk mendukung mobilitas berbagai kalangan, seperti pelajar, pekerja, pedagang, dan wisatawan.
Di Jawa, beberapa KA Jarak Jauh PSO yang populer antara lain KA Kahuripan, KA Bengawan, KA Sri Tanjung, dan KA Airlangga. Selain itu, ada juga KA Serayu, KA Kutojaya Selatan, serta KA Tawang Alun yang melayani masyarakat di berbagai wilayah.
Di Sumatra, layanan PSO tersedia melalui KA Bukit Serelo, KA Ekspres Rajabasa, KA Putri Deli, dan KA Kuala Stabas.
Anne Purba menambahkan bahwa pengoperasian KA PSO sejalan dengan visi pembangunan nasional Asta Cita, sebagai wujud komitmen pemerintah dalam menyediakan transportasi yang aman, nyaman, dan murah bagi seluruh masyarakat.
“Setiap kursi KA PSO menyimpan cerita perjalanan: dari pelajar yang menuntut ilmu, pekerja yang mencari nafkah, keluarga yang berkumpul kembali, hingga wisatawan. Semua itu adalah bentuk nyata kebermanfaatan yang terus kami hadirkan,” tutup Anne. (DNO)