KILASNETWORK.COM – Wakil Gubernur Jawa Timur Emil Elestianto Dardak menghadiri pelantikan Pengurus Wilayah (PW) Dewan Masjid Indonesia (DMI) Jawa Timur masa khidmat 2025-2030 di Gedung Islamic Center, Surabaya, pada Sabtu (6/9/2025). Acara ini juga bertepatan dengan peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW dan peluncuran dua kitab karya As-Syeikh Prof. Dr. Muhammad Fadhil Al-Jailani.
Dalam sambutannya, Wagub Emil menyampaikan ucapan selamat kepada para pengurus DMI yang baru dilantik oleh Ketua Umum Pimpinan Pusat DMI, Jusuf Kalla. Ia berharap kepengurusan yang baru dapat membawa berkah bagi seluruh masyarakat Jawa Timur.
Emil menjelaskan kehadirannya mewakili Gubernur Jawa Timur, yang pada saat bersamaan sedang berada di Pulau Bawean. “Gubernur harus menjawab situasi di Pulau Bawean, di mana karena kondisi cuaca yang tidak memungkinkan untuk kapal berlayar maka logistik kebutuhan sehari-hari warga di sana menjadi terhambat,” kata Emil.
“Insyaallah Gubernur menjadi yang paling pertama, sejauh apa pun itu beliau datang ke sana, memastikan siapa pun itu akan merasa menjadi warga Jawa Timur yang diperhatikan oleh pemerintahnya,” tambahnya. Emil juga menyebutkan bantuan logistik telah dikirimkan menggunakan kapal dari TNI Angkatan Laut untuk menstabilkan harga dan memenuhi kebutuhan warga di sana.
Emil juga menyoroti peran strategis masjid di Jawa Timur. Ia menyebut, terdapat 53.524 masjid yang terdata di seluruh provinsi. Angka tersebut menjadi bukti amal jariyah lintas generasi yang dilakukan oleh masyarakat.
“Pemprov Jawa Timur berusaha untuk bisa berjalan berseiring. Salah satunya agar Pemprov mendapat barokahnya dari masjid-masjid ini,” ujar Emil. Ia juga menekankan komitmen Pemprov Jatim dalam memberikan tunjangan kehormatan bagi para imam masjid. Sejak 2019 hingga 2025, total hampir 80.000 imam masjid telah mendapatkan tunjangan sebesar Rp2,5 juta per orang.
Acara pelantikan ini dipimpin langsung oleh Jusuf Kalla, yang secara resmi mengukuhkan K.H. Sudjak sebagai Ketua PW DMI Provinsi Jawa Timur periode 2025-2030. Turut hadir pula Ketua PMI Jatim Imam Utomo dan sejumlah perwakilan Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkompimda) Jatim.
Sementara itu, Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa yang tiba setelah kunjungan dari Bawean, bersama perwakilan Bank Indonesia Jawa Timur, Ibrahim, secara simbolis menerima dua kitab baru, yakni Nashaih Al-Jailani dan Nahrul Qadariyah, sebagai tanda peluncuran. Emil berharap karya tulis tersebut dapat menjadi inspirasi bagi banyak pihak. (XTZ)
