KILASNETWORK.COM – SMP Negeri 50 Surabaya menerapkan sistem pemilihan berbasis elektronik (e-Vote) untuk memilih Ketua OSIS, SATGAS, KONSEBA, dan LH, menjadi pelopor pemilu ramah lingkungan di tingkat sekolah menengah pertama.
Inisiatif paperless dan zero waste ini melibatkan seluruh siswa, yang antusias mengikuti proses pemilihan digital. Alur pemilihan meliputi pendaftaran, antrean, dan penggunaan bilik suara digital. Setelah memilih, siswa menandai partisipasi mereka dengan tinta di jari, layaknya pemilu konvensional, sebelum kembali ke kelas.
“Kami ingin menanamkan nilai-nilai demokrasi sejak dini, sekaligus mengajak siswa untuk lebih peduli terhadap keberlanjutan lingkungan,” kata Bu Lifi, penyelenggara kegiatan. Menurutnya, e-Vote membuktikan bahwa kegiatan besar dapat dilakukan tanpa menghasilkan sampah kertas. Guru-guru pun turut serta, menunjukkan dukungan terhadap efisiensi dan keberlanjutan lingkungan.
Siswa yang bertugas sebagai panitia juga merasakan dampak positif dari sistem ini. “Selain lebih efisien, e-Vote juga lebih transparan dan pastinya ramah lingkungan,” ujar salah satu panitia siswa, menekankan keunggulan sistem digital.
Langkah ini merupakan bagian dari komitmen sekolah untuk mengedukasi siswa tentang demokrasi dan kelestarian lingkungan. SMP Negeri 50 Surabaya berharap inisiatif ini dapat menginspirasi sekolah lain untuk mengadopsi sistem serupa, membuka jalan bagi masa depan pendidikan yang lebih hijau. (PAH)