KILASNETWORK.COM – Telkomsel menunjukkan komitmennya dalam meningkatkan literasi digital masyarakat dengan turut ambil bagian dalam kampanye “Judi Pasti Rugi”, sebuah inisiatif edukatif untuk mencegah maraknya praktik judi online (judol) di Indonesia. Kampanye ini diinisiasi oleh GoPay, unit bisnis Financial Technology dari PT GoTo Gojek Tokopedia, serta didukung penuh oleh Kementerian Komunikasi dan Digital Republik Indonesia (KOMDIGI).
Kampanye ini telah berlangsung di empat kota besar yakni Jakarta (6 Juli), Bekasi (13 Juli), Bandung (20 Juli), dan ditutup dengan kegiatan meriah di area Car Free Day (CFD) Jalan Darmo, Surabaya, pada Minggu (21/9). Acara di Surabaya diawali dengan senam aerobik dan parade kostum, serta berhasil menarik perhatian ratusan warga yang hadir di area CFD.
“Sebagai perusahaan telekomunikasi yang menghubungkan jutaan orang setiap harinya, kami merasa bertanggung jawab untuk ikut ambil bagian dalam mencegah praktik judi online,” ujar Erwin Kusumawan, Manager Corporate Communications Area Jawa Bali Telkomsel. “Melalui kampanye bersama GoPay ini, kami ingin membantu masyarakat mengenali modus penipuan digital yang menyesatkan, serta mendorong mereka untuk lebih waspada dan aktif menjaga diri di dunia digital.”
Acara ini juga menghadirkan sejumlah narasumber, seperti Irwan Ari Wibowo, Head of GoPay Regional Marketing; Rifqy Redha Azizul Hakim, Supervisor Corporate Communications Telkomsel Jawa Timur; Ika Wahyuningrum, S.Psi., seorang konselor kesehatan mental; serta Erwin Eriani, mantan pelaku judi online yang kini aktif sebagai pegiat anti-judol.
Dalam kesempatan tersebut, Telkomsel turut memperkenalkan program edukasi digital berkelanjutan bertajuk Internet BAIK. Program ini menyasar masyarakat luas, khususnya generasi muda, dengan mengedukasi tentang penggunaan internet yang Bertanggung jawab, Aman, Inspiratif, dan Kreatif. Edukasi dilakukan melalui kegiatan roadshow ke sekolah-sekolah dan komunitas.
Selain itu, Telkomsel juga mengajak masyarakat untuk terlibat aktif dalam gerakan “Jaga Data”, yakni ajakan untuk melaporkan konten-konten mencurigakan yang mengandung unsur judi online. “Jika pelanggan menerima pesan WhatsApp, SMS, atau melihat iklan digital yang mengarah pada praktik judol, kami minta untuk segera melapor ke call center 188 atau kanal resmi Telkomsel di media sosial,” tambah Erwin.
Bagi masyarakat yang ingin terlibat lebih lanjut dalam kampanye ini, informasi dan kegiatan terkini dapat diikuti melalui akun media sosial @judipastirugi di Instagram, TikTok, dan Facebook.
Dengan sinergi antara perusahaan teknologi, lembaga pemerintah, dan masyarakat, kampanye “Judi Pasti Rugi” diharapkan dapat menjadi gerakan nasional dalam memerangi judi online dan menciptakan ruang digital yang lebih sehat dan aman. (IDC)
