KILASNETWORK.COM – Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Erick Thohir melakukan kunjungan kerja ke Rumah Sakit Olahraga Nasional (RSON) di Cibubur, didampingi Wakil Menteri Kesehatan Dante Saksono Harbuwono. Kunjungan ini menjadi langkah strategis membangun sinergi lintas sektor demi peningkatan layanan kesehatan dan performa atlet nasional.
Turut hadir dalam peninjauan tersebut Sekretaris Kemenpora Gunawan Suswantoro, Deputi Peningkatan Prestasi Olahraga Surono, serta jajaran terkait dari kedua kementerian.
Peninjauan dilakukan secara menyeluruh ke berbagai fasilitas unggulan RSON, mulai dari ruang fitness, rehabilitasi medik, fisioterapi, operator radiologi, hingga ruang MRI. Fasilitas ini dinilai krusial dalam mendukung kesehatan dan pemulihan atlet.
Selain itu, Erick dan rombongan juga meninjau poli orthopaedi, ruang operasi, ruang rawat inap, serta fasilitas sport science yang difokuskan pada riset dan inovasi berbasis data. Kunjungan diakhiri di kolam renang Cibubur Youth Elite Sport Center (CYESC), yang menjadi salah satu fasilitas latihan utama bagi atlet muda Indonesia.
Dalam keterangannya, Erick menegaskan bahwa RSON akan menjadi bagian penting dari ekosistem olahraga nasional yang terintegrasi, terlebih karena lokasinya yang dekat dengan pusat pelatihan Timnas Indonesia.
“Diharapkan RSON menghadirkan layanan kesehatan dan sport science yang berkesinambungan bagi para atlet,” ujar Erick, dikutip dari laman resmi Kemenpora RI.
Menurutnya, penguatan peran sport science di Indonesia sangat penting, terutama dalam mendukung proses rehabilitasi cedera, pemeliharaan kesehatan mental, dan peningkatan performa atlet secara menyeluruh.
Kehadiran Wamenkes Dante Saksono menunjukkan dukungan penuh dari sektor kesehatan terhadap pembangunan dunia olahraga. Kolaborasi antara Kemenpora dan Kemenkes diharapkan mampu mendorong RSON sebagai pusat unggulan sport science nasional.
Dengan integrasi ini, pemerintah menargetkan pengembangan fasilitas dan layanan berbasis data dan teknologi, guna mengoptimalkan potensi atlet sejak dini hingga ke level internasional.
Kunjungan ini menjadi bukti nyata komitmen pemerintah dalam membangun fondasi olahraga modern yang tidak hanya bertumpu pada latihan fisik, tetapi juga didukung pendekatan ilmiah dan medis. Dengan penguatan sport science dan fasilitas kesehatan, diharapkan Indonesia mampu melahirkan lebih banyak atlet berprestasi dan siap bersaing di tingkat dunia. (QPK)