KILASNETWORK.COM – Arema FC gagal memanfaatkan keuntungan bermain di kandang setelah takluk 1-3 dari pemuncak klasemen, Borneo FC Samarinda, dalam lanjutan BRI Super League 2025/2026 di Stadion Kanjuruhan, Minggu (26/10/2025). Kekalahan ini terasa pahit karena Singo Edan harus mengakhiri laga dengan sembilan pemain.
Borneo FC langsung mengejutkan tuan rumah saat laga baru berjalan tiga menit. Striker mereka, Mariano Peralta Bauer, berhasil membobol gawang Arema, memanfaatkan kelengahan di lini pertahanan Singo Edan.
Tertinggal cepat, Arema FC berusaha bangkit dan menekan pertahanan tim tamu. Namun, solidnya lini belakang Borneo FC membuat semua upaya dan peluang Arema gagal berbuah gol hingga turun minum. Skor 0-1 bertahan hingga jeda.
Situasi semakin sulit bagi Arema FC di babak kedua. Gelandang mereka, Julian Guevara, diusir wasit setelah menerima kartu kuning kedua pada menit ke-58. Bermain dengan sepuluh pemain, Arema tetap berupaya mencari gol penyeimbang, tetapi Borneo FC tampil lebih efektif.
Pada menit ke-79, Douglas Coutinho menggandakan keunggulan Borneo FC menjadi 0-2 setelah menerima umpan matang dari Rivaldo Enero. Kesulitan Arema bertambah parah saat hanya berselang satu menit, Bayu Setiawan menyusul rekannya ke luar lapangan setelah menerima kartu kuning kedua di menit ke-78, membuat tuan rumah bermain dengan sembilan orang.
Meskipun kekurangan jumlah pemain, Arema FC sempat memberikan harapan. Dalberto sukses mengkonversi tendangan penalti di menit ke-90+7, memperkecil skor menjadi 1-2.
Namun, harapan untuk menyamakan kedudukan pupus di penghujung laga. Juan Villa memastikan kemenangan Borneo FC dengan mencetak gol ketiga pada menit ke-90+11, memanfaatkan umpan Muhammad Sihran. Skor akhir 1-3 untuk kemenangan tim tamu.
Hasil ini memperkokoh posisi Borneo FC di puncak klasemen dengan raihan sempurna 24 poin dari 8 pertandingan. Sementara itu, Arema FC tertahan di peringkat ke-8 dengan koleksi 12 poin dari 9 laga. (XSQ)
