KILASNETWORK.COM – Gubernur Khofifah Indar Parawansa meninjau langsung kemajuan Program Penanganan Kawasan Kumuh Terpadu dan Terintegrasi di Desa Kepuhanyar, Mojokerto, pada Minggu (2/11). Program ini, yang menyasar kawasan seluas 10,07 hektare dengan kategori kumuh sedang, kini telah mencapai progres 59,96 persen.
Didampingi Bupati Mojokerto Muhammad Al Barra, Khofifah meninjau infrastruktur dasar hingga fasilitas penunjang yang telah rampung maupun tengah dikerjakan. Program ini, menurut Khofifah, adalah pilot project penanganan kawasan kumuh yang terintegrasi dari pemerintah pusat, provinsi, dan kabupaten.
“Di sini ada program terpadu mulai dari sumber air, drainase, pengolahan sampah 3R hingga pola-pola yang terintegrasi,” kata Khofifah, menekankan pentingnya penanganan komprehensif yang mencakup pembangunan jalan lingkungan, drainase, sanitasi, air bersih, pengolahan sampah, dan renovasi rumah tinggal layak huni (RTLH).
Pemerintah Provinsi Jawa Timur mengalokasikan anggaran signifikan untuk berbagai proyek, termasuk pembangunan sarana prasarana air bersih (Rp649 juta), IPAL Komunal (Rp3,28 miliar), TPS3R (Rp798 juta), jalan dan drainase lingkungan, penerangan jalan umum, beautifikasi kawasan (Rp8,05 miliar), serta renovasi 23 unit RTLH bekerja sama dengan Kodam V/Brawijaya (Rp460 juta).
Khofifah berharap program ini menjadi wujud kehadiran pemerintah dalam memenuhi kebutuhan dasar masyarakat, menciptakan lingkungan yang lebih sehat dan nyaman. Ia juga menyinggung program Rutilahu yang terintegrasi dengan TNI, menargetkan 1.900 unit rumah tidak layak huni menjadi layak huni di berbagai daerah di Jatim tahun ini.
Selain meninjau program, Khofifah menyerahkan bantuan sembako dan makanan ringan kepada warga Desa Kepuhanyar, disambut antusias oleh masyarakat. Khoirul Asnaf, salah satu penerima bantuan renovasi rumah, menyampaikan rasa syukurnya, “Alhamdulillah terima kasih Ibu Gubernur. Rumah saya sebelumnya tidak begini, sekarang sudah ada plafon dan di keramik juga.”
Dengan infrastruktur yang ditingkatkan dan rumah yang lebih layak, Khofifah berharap Desa Kepuhanyar akan menjadi “permukiman yang lebih sehat dan lebih comfortable bagi semua,” menunjukkan komitmen pemerintah dalam meningkatkan kualitas hidup masyarakat Jawa Timur. (NUY)

																				


