KILASNETWORK.COM – Pemerintah Provinsi Jawa Timur resmi menetapkan Upah Minimum Kabupaten/Kota (UMK) tahun 2026 untuk 38 daerah di Jawa Timur. Kota Surabaya kembali menjadi daerah dengan UMK tertinggi, yakni sebesar Rp5.288.796.
Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa menyampaikan bahwa penetapan UMK 2026 untuk seluruh kabupaten dan kota di Jawa Timur telah disetujui dan ditetapkan.
“Sudah ditetapkan,” ujar Khofifah singkat saat dikonfirmasi RRI Surabaya, Kamis (25/12/2025) dini hari.
Penetapan UMK tersebut tertuang dalam Keputusan Gubernur Jawa Timur Nomor 100.3.3.1/937/013/2025 tentang Upah Minimum Kabupaten/Kota di Jawa Timur Tahun 2026. Berdasarkan keputusan tersebut, UMK tertinggi berada di Kota Surabaya, sementara UMK terendah ditetapkan di Kabupaten Situbondo.
Berikut daftar Upah Minimum Kabupaten/Kota (UMK) Tahun 2026 di Jawa Timur:
Kota Surabaya Rp5.288.796
Kabupaten Gresik Rp5.195.401
Kabupaten Sidoarjo Rp5.191.541
Kabupaten Pasuruan Rp5.187.681
Kabupaten Mojokerto Rp5.176.101
Kabupaten Malang Rp3.802.862
Kota Malang Rp3.736.101
Kota Batu Rp3.562.484
Kota Pasuruan Rp3.555.301
Kabupaten Jombang Rp3.320.770
Kabupaten Tuban Rp3.229.092
Kota Mojokerto Rp3.208.556
Kabupaten Lamongan Rp3.196.328
Kabupaten Probolinggo Rp3.164.526
Kota Probolinggo Rp3.045.172
Kabupaten Jember Rp3.012.197
Kabupaten Banyuwangi Rp2.989.145
Kota Kediri Rp2.742.806
Kabupaten Bojonegoro Rp2.685.983
Kabupaten Kediri Rp2.651.603
Kota Blitar Rp2.639.518
Kabupaten Tulungagung Rp2.628.190
Kota Madiun Rp2.588.794
Kabupaten Lumajang Rp2.578.320
Kabupaten Blitar Rp2.567.744
Kabupaten Nganjuk Rp2.564.627
Kabupaten Ngawi Rp2.556.815
Kabupaten Magetan Rp2.553.866
Kabupaten Sumenep Rp2.553.688
Kabupaten Madiun Rp2.553.221
Kabupaten Bangkalan Rp2.550.274
Kabupaten Ponorogo Rp2.549.876
Kabupaten Trenggalek Rp2.530.313
Kabupaten Pamekasan Rp2.528.004
Kabupaten Pacitan Rp2.514.892
Kabupaten Bondowoso Rp2.496.886
Kabupaten Sampang Rp2.484.443
Kabupaten Situbondo Rp2.483.962
Dengan penetapan UMK 2026 ini, pemerintah daerah diharapkan dapat menjaga keseimbangan antara peningkatan kesejahteraan pekerja dan keberlangsungan dunia usaha di masing-masing daerah. (ARE)




