KILASNETWORK.COM – Pemulihan jaringan telekomunikasi pascabanjir di Kabupaten Aceh Tamiang mulai dirasakan oleh warga terdampak. Akses komunikasi yang sempat terputus akibat banjir kini kembali berfungsi dan berjalan lancar dalam beberapa hari terakhir.
Salah seorang warga Aceh Tamiang, Eli, mengatakan jaringan seluler yang sebelumnya mengalami gangguan kini sudah kembali normal. Kondisi tersebut sangat membantu warga dalam berkomunikasi dengan keluarga pascabanjir.
“Ini jaringannya alhamdulillah sudah lancar. Kemarin waktu banjir memang agak lelet, tapi sudah beberapa hari ini sudah enak untuk keluarga juga,” ujar Eli, Minggu (28/12/2025).
Meski jaringan mulai membaik, Eli mengaku masih menghadapi dampak cukup berat akibat kerusakan rumah yang dialaminya. Ia berharap adanya bantuan lanjutan untuk perbaikan hunian warga yang terdampak banjir.
“Mohon bantuannya, rumah hancur dan perlu perbaikan. Kalau bisa dilakukan renovasi,” katanya. Eli menuturkan hingga saat ini ia belum dapat kembali menempati rumahnya karena kondisi bangunan yang rusak parah.
Ia juga menyampaikan rasa syukurnya atas pemulihan jaringan Telkomsel yang digunakannya sehari-hari. “Alhamdulillah jaringan Telkomsel lancar. Saya cuma tahu Telkomsel,” ujarnya.
Warga lainnya, Jupri, yang tinggal di Dusun Bahagia, Aceh Tamiang, juga mengaku merasakan pemulihan jaringan setelah sebelumnya sempat terputus total. Menurutnya, jaringan kembali aktif sejak tiga hari terakhir.
“Untuk jaringan sudah bagus. Kemarin-kemarin sempat tidak ada sama sekali, tapi sudah tiga hari ini jaringan sudah ada,” kata Jupri.
Sementara itu, warga Aceh Tamiang lainnya, Nurjanah, menyampaikan apresiasi atas pemulihan layanan telekomunikasi. Ia menyebut jaringan internet dan layanan telepon kini sudah dapat digunakan kembali.
“Alhamdulillah hari ini jaringan Telkomsel sudah bisa digunakan. Internet sudah lancar dan sudah bisa dipakai telepon,” tuturnya.
Hal serupa disampaikan Syifa, warga Aceh Tamiang lainnya. Menurutnya, pulihnya jaringan komunikasi sangat membantu warga untuk kembali terhubung dengan keluarga di luar daerah.
“Setelah banjir kemarin, sekarang sudah ada jaringan. Jadi sudah bisa telepon keluarga yang jauh,” ujar Syifa.
Pemulihan jaringan telekomunikasi ini diharapkan dapat mempercepat proses pemulihan pascabanjir, terutama dalam mendukung komunikasi, koordinasi bantuan, serta aktivitas warga sehari-hari. (MQP)




