Lamongan Siap Jadi Lumbung Pangan Nasional, Bupati Yuhronur Mulai Tanam Padi Musim Ketiga

KILASNETWORK.COM – Bupati Lamongan, Yuhronur Efendi, bersama Direktur Perlindungan Tanaman Pangan Provinsi Jawa Timur, Ardi Praptono, memulai masa tanam padi musim ketiga (MT III) di Desa Kedungrembug, Kecamatan Sukodadi. Langkah ini menjadi bagian dari upaya serius pemerintah kabupaten dalam mencapai target swasembada pangan.

Menurut Bupati Yuhronur, atau yang akrab disapa Pak Yes, MT III menjadi strategi penting untuk mencapai target produksi pangan sebesar 192.373 hektar. Pasalnya, Lamongan hanya memiliki lahan baku seluas 96.095,9 hektar, sehingga diperlukan penanaman ekstra untuk memenuhi target tersebut.

“Sebagai lumbung pangan nasional, Kabupaten Lamongan menyatakan kesiapannya dalam mencapai swasembada pangan. Banyak sekali yang sudah kami upayakan, termasuk melakukan MT III, penggunaan lahan bera, dan lainnya untuk mencapai target yang telah ditetapkan,” ujar Pak Yes dalam rilis dari Humas Pemerintah Kabupaten Lamongan, Selasa (5/8/2025).

Dukungan Teknologi dan Infrastruktur untuk Petani
Tanam padi yang dimulai pada bulan Agustus ini diprediksi akan panen pada bulan Oktober mendatang. Ardi Praptono memastikan ketersediaan air, pupuk, dan benih di wilayah Sukodadi aman. Ia juga menyatakan kesiapan pemerintah untuk mendukung kebutuhan petani akan teknologi pertanian modern.

BACA JUGA  DPR Terima Usulan OIKN, Puan Maharani: Status Bandara IKN Diusulkan Jadi Komersial

“Kebutuhan masyarakat saat ini adalah combine harvester, itu tidak masalah karena memang teknologi pertanian sangat membantu. Kami siap mengawal bantuan combine,” kata Ardi.

Dalam dialog langsung dengan para petani, terungkap beberapa kebutuhan mendesak. Petani menekankan pentingnya infrastruktur jalan pertanian yang memadai untuk kelancaran mobilitas. Selain itu, mereka juga meminta pengerukan penampungan air setempat untuk memastikan ketersediaan air yang cukup, yang menjadi kunci peningkatan produktivitas.

Kedua permintaan ini menunjukkan komitmen petani untuk terus maju, asalkan didukung penuh oleh pemerintah. Bupati dan timnya diharapkan dapat segera menindaklanjuti masukan tersebut demi kemajuan sektor pertanian di Lamongan. (EYG)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News