Pemkab Ponorogo Gulirkan Program “Desa Hebat” untuk Percepat Pembangunan Terpadu

Tak Berkategori

KILASNETWORK.COM – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Ponorogo meluncurkan sebuah inisiatif ambisius untuk memajukan desa-desa di wilayahnya, yaitu Program Desa Hebat. Program ini bukan sekadar ajang kompetisi, melainkan sebuah sarana terpadu untuk mengukur dan memperkuat pembangunan desa secara komprehensif.

Bupati Ponorogo, Sugiri Sancoko, atau yang akrab disapa Kang Giri, menjelaskan bahwa program ini dirancang untuk mendorong desa-desa agar menunjukkan kemampuannya dalam memenuhi kriteria pembangunan modern. Melalui Program Desa Hebat, desa akan diklasifikasikan ke dalam tiga kategori, yaitu Desa Hebat Purwa, Desa Hebat Madya, dan Desa Hebat Wisesa. Klasifikasi ini akan menjadi tolok ukur bagi desa untuk terus berbenah dan meningkatkan kualitasnya.

Delapan Indikator Kunci untuk Desa Maju
Ada delapan indikator utama yang menjadi fokus penilaian dalam program ini, yaitu:

Infrastruktur yang memadai: Ketersediaan sarana dan prasarana dasar yang menunjang aktivitas masyarakat.

Tata kelola pemerintahan yang baik: Keterbukaan, efisiensi, dan akuntabilitas dalam penyelenggaraan pemerintahan desa.

Ekonomi desa yang tumbuh: Peningkatan kesejahteraan masyarakat melalui pengembangan potensi ekonomi lokal.

BACA JUGA  Ekonomi Jawa Timur Tumbuh 5,12 Persen di Semester I-2025, Tertinggi Kedua di Pulau Jawa

Kesehatan dan pendidikan masyarakat: Akses yang mudah dan berkualitas terhadap layanan kesehatan dan pendidikan.

Keamanan dan ketertiban: Lingkungan yang aman, damai, dan kondusif bagi seluruh warga.

Kelestarian lingkungan hidup: Upaya-upaya pelestarian alam dan pengelolaan sumber daya yang berkelanjutan.

Budaya dan pariwisata: Penggalian dan pengembangan potensi budaya serta daya tarik wisata lokal.

Transformasi digital dan inovasi ketahanan pangan: Pemanfaatan teknologi untuk kemajuan desa, termasuk inovasi dalam sektor pangan.

Menurut Kang Giri, Pemkab Ponorogo telah menyiapkan instrumen penilaian yang melibatkan berbagai elemen untuk memastikan proses evaluasi berjalan objektif. Instrumen ini diharapkan dapat menjadi panduan bagi desa agar bisa memenuhi kriteria yang ditetapkan secara maksimal.

Tahapan dan Apresiasi Program Desa Hebat
Program Desa Hebat telah dimulai dengan sosialisasi kepada seluruh perangkat daerah, camat, dan perwakilan desa. Tahap selanjutnya adalah pengisian data dan kelengkapan dokumen yang dijadwalkan berlangsung pada Oktober hingga November 2025. Proses ini akan dilanjutkan dengan verifikasi administrasi dan lapangan untuk memastikan validitas data yang diserahkan. Puncak acara, yaitu pengumuman dan penganugerahan desa terbaik, direncanakan pada Desember 2025.

BACA JUGA  Ekonomi Jawa Timur Tumbuh 5,12 Persen di Semester I-2025, Tertinggi Kedua di Pulau Jawa

Sebagai bentuk apresiasi, Pemkab Ponorogo telah menyiapkan penghargaan menarik bagi desa-desa yang berhasil meraih predikat Desa Hebat. Penghargaan tersebut meliputi dana pengembangan sebesar satu miliar, dana fasilitasi kecamatan, serta insentif desa.

Kang Giri menegaskan bahwa Program Desa Hebat ini merupakan bukti nyata komitmen Pemkab Ponorogo untuk mewujudkan kesejahteraan masyarakat. “Kabupaten yang hebat berawal dari desa yang hebat,” ujarnya. Oleh karena itu, peran aktif desa, kelurahan, dan kecamatan sangatlah penting dalam mewujudkan Ponorogo yang maju dan sejahtera. (YVU)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News