KILASNETWORK.COM – Aktivitas bermain layangan di Kota Surabaya kini menjadi sorotan, terutama karena benang layangan yang putus sering kali membahayakan pengendara. Untuk mencegah risiko yang lebih besar, Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Surabaya mengintensifkan patroli dan pengawasan di sejumlah jalan utama.
Kepala Satpol PP Surabaya, Achmad Zaini, menjelaskan bahwa pengawasan difokuskan pada waktu rawan, yaitu siang hingga sore hari. “Kami sudah menerima laporan pengendara terkena benang layangan, seperti di Bubutan dan sekitar DTC Wonokromo. Karena itu, pengawasan akan kami intensifkan,” jelas Zaini.
Imbauan Bermain di Lokasi yang Aman
Zaini menegaskan bahwa pihaknya tidak melarang warga untuk bermain layangan. Namun, ia menekankan agar aktivitas tersebut dilakukan di tempat yang aman dan tidak mengganggu ketertiban umum.
“Kami arahkan anak-anak bermain di lapangan terbuka, bukan di jalan raya. Jika ditemukan bermain di jalan, petugas akan mengimbau langsung,” ujarnya.
Lebih lanjut, Zaini juga mengimbau agar orang tua berperan aktif dalam mengedukasi anak-anak tentang bahaya bermain layangan di jalanan.
“Peran orang tua penting untuk mengingatkan dan mengarahkan anak ke lokasi yang aman agar tidak membahayakan diri sendiri maupun orang lain,” pungkasnya. Langkah ini diharapkan dapat menekan angka kecelakaan akibat benang layangan yang putus, sehingga tercipta keamanan bagi seluruh pengguna jalan. (PZO)
