KILASNETWORK.COM – Menjelang libur Natal dan Tahun Baru, PT PLN (Persero) menguji langsung kesiapan Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) melalui perjalanan jarak jauh menggunakan mobil listrik. Uji kesiapan ini dilakukan dengan menempuh rute Lampung–Surabaya pada 15 hingga 18 Desember 2025.
Perjalanan bertajuk PLN Mobile EVenture 2025 tersebut digelar untuk memastikan pengguna kendaraan listrik lintas wilayah dapat berkendara dengan aman, nyaman, dan tanpa kekhawatiran kehabisan daya. Kegiatan ini sekaligus menjadi uji lapangan terhadap keandalan infrastruktur SPKLU yang telah dibangun PLN di jalur utama Sumatra dan Jawa.
Roadshow ini melibatkan berbagai pemangku kepentingan, mulai dari Agen Tunggal Pemegang Merek (ATPM), perwakilan kementerian, hingga komunitas kendaraan listrik. Rute perjalanan melintasi sejumlah titik strategis lintas Sumatra–Jawa, yakni Lampung, Jakarta, Bandung, Cirebon, Yogyakarta, hingga Surabaya.
Kepala Bidang Ketenagalistrikan ESDM Jawa Barat, Zaenal Arifin, mengapresiasi langkah PLN dalam mendukung pertumbuhan ekosistem kendaraan listrik nasional. Menurutnya, penguatan infrastruktur pengisian daya merupakan bagian penting dari transisi energi, khususnya di sektor transportasi yang ramah lingkungan dan berkelanjutan.
“Kami berkewajiban untuk terus mendukung program terkait kendaraan listrik sehingga bisa lebih memasyarakat,” kata Zaenal dalam keterangan tertulisnya.
Apresiasi serupa disampaikan Ketua Komunitas Mobil Elektrik Indonesia, Arwani Hidayat. Ia menilai persebaran SPKLU saat ini semakin progresif dan merata di berbagai wilayah, sehingga memberikan rasa aman bagi pengguna kendaraan listrik saat melakukan perjalanan jarak jauh. “Alhamdulillah persebaran SPKLU sangat progresif, merata ke seluruh wilayah yang membuat kami ada rasa aman,” ujarnya.
Sementara itu, Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo mengatakan roadshow ini dilakukan untuk memahami langsung pengalaman pengguna kendaraan listrik dalam perjalanan jarak jauh. Hal ini menjadi penting seiring proyeksi peningkatan jumlah pengguna EV pada periode Nataru 2025/2026 yang diperkirakan meningkat lebih dari dua kali lipat dibandingkan tahun sebelumnya.
“PLN tidak hanya membangun SPKLU, tetapi juga memastikan langsung SPKLU beroperasi dengan baik. Kami ingin pengguna EV merasa tenang saat mudik, karena SPKLU mudah diakses di sepanjang jalur perjalanan,” ujar Darmawan.
Untuk mendukung kelancaran perjalanan, PLN menyiapkan 1.515 unit SPKLU yang tersebar di 865 lokasi di jalur mudik Sumatra, Jawa, dan Bali. Selain itu, disiagakan pula posko layanan SPKLU di 117 titik untuk memastikan kenyamanan pengguna EV selama perjalanan.
Direktur Retail dan Niaga PLN, Adi Priyanto, menyebut perjalanan lintas provinsi menggunakan kendaraan listrik kini semakin realistis. Hal tersebut didukung oleh fitur Trip Planner pada aplikasi PLN Mobile yang memudahkan pengguna mencari lokasi SPKLU terdekat sekaligus melakukan transaksi pengisian daya.
PLN juga menyiapkan 14 unit SPKLU Mobile bagi pengguna EV yang kehabisan daya di tengah perjalanan. Layanan ini bersifat borderless dan dapat bergerak antar kota maupun antar provinsi.
“Bagi pengendara yang membutuhkan layanan SPKLU Mobile, dapat menghubungi call center SPKLU di nomor 08-777-11-12-123. Petugas kami standby 24 jam, cukup hubungi layanan tersebut dan kirimkan lokasi, petugas akan segera datang,” kata Adi. (EFA)




